Jumat, 10 Agustus 2012

Kepribadian yang Kuat

Selamat datang di pelabthan cilik milik saya(Naufal),,
tujuannya belajar bareng bareng supaya, jadi Insan yang berkriteria IMAN serta TAQWA yang bisa membuat hati dan fikiran serta hidup menjadi tenang dan bahagia,


Al Mabhasul Awwal 
naufal pengen bicarain tentang "Sebuah Kekuatan Dari Kepribadian yang Kuat"
karena sebuah kepribadian yang bersumber dari hati dan otomatis di terapkan dalam kegiatan kita sehari hari sangat berpengaruh ketika kita berinteraksi, berkomunikasi, dan melakukan segala sesuatu.

nah faktor yang menunjang ada banyak,
  • Pertama sama seperti tiap tiap Khotib berkhutbah ketika jama'ah jum'at yaitu seraya kita meningkatkan IMAN dan TAQWA kita terhadap ALLAH, karena dengan taqwa, bisa menandakan perasa'an tenang dan siap menghadapi tiap keadaan sulit kedepannya, andai tidak adanya ketaqwaan seseorang pasti orang tersebut merasakan gelisah , galau , amarah , serta tekanan batin serta kawan kawan semacamnya yang cenderung membuat psikologis orang keganggu. nah,, sehingga turunlah tingkat kepribadian seseorang, oleh karena itu TAQWA menjadi bahan pokok dalam hal kepribadian ini. 
  • Kedua usahain kita menghindarkan diri dari segala bentuk maksiat, karena! bertentangan denagn konsep yang pertama, juga sering menimbulkan gelisah, resah dan kawan kawannya, juga menimbulkan ketagihan/kecanduan so, dihindarin, next : nah manusia kan pernah dan pasti pernah melakukan maksiat, lalu bagaimana, "ngak ada kata terlambat untuk bertaubat dan gunakan juga moument moument seperti Bulan Suci Romadhon dan moument moument yang lain,( 
    وعَنْ أبي عبد الرحمن عبد اللَّه بن عمر بن الخطاب رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ عَنْ النبي صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّم قال: <إن اللَّه عَزَّ وَجَلَّ يقبل توبة العبد ما لم يغرغر> رَوَاهُ الْتِّرْمِذِيُّ وقال حديث حسن

    Dari Abu Abdur Rahman yaitu Abdullah bin Umar bin al-Khaththab radhiallahu ‘anhuma dari Nabi s.a.w., sabdanya: “Sesungguhnya Allah ‘Azzawajalla itu menerima taubatnya seseorang hamba selama ruhnya belum sampai di kerongkongannya – yakni ketika akan meninggal dunia.”
    Diriwayatkan oleh Imam Termidzi dan ia mengatakan bahwa ini adalah Hadits hasan.)"
    Tuh sudah di tegasin di hadist, juga cara mudahnya kita perbanyak aja bedzikir kepada ALLAH,
  • Ketiga positive thingking yang penting untuk membangun suatu kepribadian, agar kita tidak menjadi paraofiktor(para orang fikiran kotor ), menaggapi segala hal dengan fresh sehingga kita termotifasi secara otomatis, juga pasti PD dalam sesuatu sehingga aplikasi ke kehidupan menjadi apik dan benih benih kepribadian diri yang bagus akan terbentuk.
  • Keempat jangan takut bermimpi karena dengan mimpi kedepan kita bisa menjadi superstar, dan motifasi yang paling berpengaruh, tapi jangan lupa di iringi dengan usaha untuk mencapai suatu mimpi tersebut.
  • Kelima pengaruh orang orang sekitar, kita harus pintar pintar memilih teman, tapi bukan membeda bedakan. karena, dimana lingkup kita bergaul seperti itulah kita, tipsnya boleh berteman sama siapa saja tapi! kita harus bisa membedakan mana sisi buruknya dan mana sisi baiknya, sehingga kita dapat mengambil hal positifnya.
  • Terakhir yaitu penerapan tips tips di atas sebaik baiknya kedalam praktek kehidupan kita yang pasti disana banyak kendala dan masalah, jangan goncang dan goyah juga yakin PASTI BISA!! karena  ALLAH tidak akan memberi cobaan kepada hambanya diatas batas kemampuan hamba tersebut, oiia hampir lupa, jangan lupa di dorong dengan doa dan ibadah. dan pengalaman adalah Maha Guru! sehingga baguslah orang yang belajar kepada Maha Guru tersebut.


Wallahu A'lam moga manfa'at!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar